Media Massa
Pengertian Media Massa
adalah berasal
dari istilah bahasa inggris. Media massa merupakan Singkatan dari mass media of
communication atau media of mass communication. Media massa adalah “komunikasi
dengan menggunakan sarana atau peralatan yang dapat menjangkau massa
sebanyak-banyaknya dan area yang seluas- luasnya”. “Komunikasi massa tak akan
lepas dari massa, karena dalam komunikasi massa, penyampaian pesannya adalah
melalui media”(McQuail 2005:3) menyatakan bahwa media massa merupakan sumber
kekuatan alat kontrol, manajemen, dan inovasi dalam masyarakat yang dapat
didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya.
Bukan hanya itu, media
juga dapat menjadi sumber dominan yang dikonsumsi oleh masyarakat untuk
memperoleh gambaran dan citra realitas sosial baik secara individu maupun
kolektif, dimana media menyajikan nilai-nilai dan penilaian normatif yang
dibaurkan dengan berita dan hiburan.
Selanjutnya, media massa memiliki beberapa
karakteristik sebagaimana diungkapkan oleh Cangara sebagai berikut (Cangara,
2003:134):
- Bersifat melembaga: pihak yang mengelola media terdiri
atas banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan, sampai pada
penyajian informasi.
- Bersifat satu arah: komunikasi yang dilakukan kurang
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dengan penerima. Kalau
misalnya terjadi reaksi atau umpan balik maka biasanya memerlukan waktu
dan tertunda.
- Meluas dan serempak: dapat mengatasi rintangan waktu
dan jarak karena memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, di
mana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang
sama.
- Memakai peralatan teknis atau mekanis: seperti radio,
televisi, surat kabar, dan semacamnya.
- Bersifat terbuka: pesan dapat diterima oleh siapa saja
dan di mana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, agama, dan suku
bangsa. Beberapa bentuk media massa meliputi alat-alat komunikasi mekanis
seperti surat kabar, film,radio, dan televisi.
Media massa terdiri
dari media cetak (surat kabar, majalah, dan lain-lain) dan media non cetak atau
elektronik (radio, TV, internet, film). Media elektronik (film, radio, dan
televisi ) sendiri memiliki sejarah yang sangat berbeda dari media cetak.
Sebagai produk revolusi industri dan teknologi, media elektronik muncul ketika
alam demokrasi di AS sudah berkembang secara penuh an urbanisasisudah
berlangsung lama, lengkap dengan berbagai persoalan yang dibawanya. Karena
itu media elektronik sejak awal sudah bersifat demokratis, dan sejak awal
juga khalayaknya adalah masyarakat luas secara keseluruhan, bukan kalangan
tertentu saja. Dahulu tidak seperti media cetak, media elektronik menuntut
khalayaknya memberikan perhatian secara penuh karena apa
yang disiarkannya tidak akann diulang. Kita bisa membaca
tentang plato sekarang, lalu meneruskannya sepuluh tahun kemudian. Kita tidak
apat menikmati siaran radio dan televisi seperti itu, namun teknologi audio dan
vidio kemudian mengubahnya, karena kita bia merekam secara tertentu untuk kita
nikmati pada saat kapan saja diluar pada saat acara itu disiarkan.
Teknologi sifat dasar
elektronik, dan kebutuhan akan dukungan yang besar mengharuskan film, radio dan
televisi memiliki khalayak luas atau massal. Program acara radio atau film
pendekpun memerlukan biaya yang besar dan menuntut bermacam keahlian mulai dari
penulis naskah,produser, sutradara, pemain, insinyur dan teknisi yang menangani
berbagai peralatan. Untuk menutup semua biaya itu diperlukan khalayak yang
besar (Rivers dkk, 2003:59).
Fungsi dari media massa adalah (Mc.Quail.
1994:70):
- Informasi
Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia Menunjukkan, hubungan kekuasaan, Memudahkan inovasi adaptasi dan kemajuan. - Korelasi
Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi, menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan, melakukan sosialisasi, mengkoordinasikan ngbeberapa kegiatan, membentuk kesepakatan, menentukan urutan prioritas dan memberikan status relaif. - Kesinambungan
Mengekspresikan budaya dominant dan mengakui keberadaan kebudayaan khusus (subculture) serta perkembangan budaya baru, meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai. - Hiburan
Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian dan sarana relaksasi, meredakan ketegangan sosial. - Mobilisasi
Mengkampenyakan tujuan masyarakat dalam bidang politik, pembangunan, ekonomi, pekerjaan dan agama.
Media massa adalah alat yang digunakan dalam
penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan
menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV
(Cangara, 2002). Media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku
khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi
(belajar sosial). Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi
kebutuhan akan fantasi dan informasi (Rakhmat, 2001).
Media menampilkan diri sendiri dengan peranan
yang diharapkan, dinamika masyarakat akan terbentuk, dimana media adalah pesan.
Jenis media massa yaitu media yang berorentasi
pada aspek (1) penglihatan (verbal visual) misalnya media cetak, (2)
pendengaran (audio) semata-mata (radio, tape recorder), verbal vokal dan (3)
pada pendengaran dan penglihatan (televisi, film, video) yang bersifat ferbal
visual vokal (Liliweri, 2001). Effendy (2000), media massa digunakan dalam
komunikasi apabila komunikasi berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh.
Media massa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalah
surat kabar, radio, televisi, dan film bioskop, yang beroperasi dalam bidang
informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah lain penerangan,
pendidikan, dan hiburan. Keuntungan komunikasi dengan menggunkan media massa adalah
bahwa media massa menimbulkan keserempakan artinya suatu pesan dapat diterima
oleh komunikan yang jumlah relatif banyak. Jadi untuk menyebarkan informasi,
media massa sangat efektif yang dapat mengubah sikap, pendapat dan prilaku
komunikasi. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan
pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan
media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi
hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir
seketika pada waktu yang tak terbatas (Nurudin, 2007).
Media massa memberikan informasi tentang
perubahan, bagaimana hal itu bekerja dan hasil yang dicapai atau yang akan
dicapai. Fungsi utama media massa adalah untuk memberikan informasi pada
kepentingan yang menyebarluas dan mengiklankan produk. Ciri khas dari media
massa yaitu tidak ditujukan pada kontak perseorangan, mudah didapatkan, isi
merupakan hal umum dan merupakan komunikasi satu arah. Peran utama yang
diharapkan dihubungkan dengan perubahan adalah sebagai pengetahuan pertama.
Media massa merupakan jenis sumber informasi
yang disenangi oleh petani pada tahap kesadaran dan minat dalam proses adopsi
inovasi (Fauziahardiyani, 2009)
Jenis-jenis media massa, yaitu:
1. Media Massa Cetak (Printed Media). Media
massadicetak dalam lembaran kertas. Dari segi formatnya dan ukuran kertas,
media massa cetak secara rinci meliputi:
(a) koran atau suratkabar (ukuran kertas
broadsheet atau 1/2 plano),
(b) tabloid (1/2 broadsheet),
(c) majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran
folio/kwarto),
(d) buku (1/2 majalah),
(e) newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman
lazimnya 4-8), dan
(f) buletin (1/2 majalah, jumlah halaman
lazimnya 4-8).
Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian
atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.
2. Media Massa Elektronik (Electronic Media).
Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan
suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film.
3. Media Online (Online Media, Cybermedia),
yakni media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web)